Jamur Bisa Jadi Sumber Vitamin D

ANDAKAH penyuka jamur konsumsi? Berbagai macam jamur pakan, seperti jamur kancing, tiram, merang, dan shiitake ternyata bukan hanya lezat, namun juga bermanfaat untuk kesehatan.

Jamur ternyata bisa menjadi salah satu makanan sumber vitamin D. Menjemurnya di bawah sinar matahari sebelum diolah, meningkatkan kandungan vitamin D dalam jamur.

Vitamin yang tidak diproduksi dalam tubuh ini penting diasup. Yakni untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, kesehatan tulang dan gigi, serta penyerapan kalsium.

Dilansir dailymail, peneliti merekomendasikan agar, sebelum dimasak, jamur diletakkan di bawah sinar matahari selama setengah jam.

Pemimpin studi, Dr Michael Holick mengatakan, sama seperti kulit kita, jamur mengubah sinar ultraviolet dari matahari menjadi vitamin.

Jamur juga terus menghasilkan nutrisi ini, bahkan setelah dipanen, selama ditempatkan di bawah sinar matahari langsung.

Memasak juga tidak mempengaruhi kadar vitamin pada jamur, kata Dr Holick. "Banyak ahli percaya bahwa memasak tidak akan merusak kadar vitamin, dan jamur sangat stabil terhadap panas. Memasak menjadikan nutrisi jamur lebih mudah diserap," katanya.

Dalam studinya, peneliti menguji kesehatan 30 orang dewasa yang dibagi dalam dua kelompok.

Relawan pada grup pertama diberi suplemen vitamin D berdosis 2.000 IU. Sedang pada kelompok kedua, tim memberikan jamur yang dipaparkan sinar matahari sebagai tambahan asupan.

Ternyata setelah 12 minggu dipantau, tidak banyak perbedaan signifikan terkait kadar vitamin D dalam tubuh relawan pada dua kelompok.

Penemuan ini dipresentasikan dalam pertemuan Biokimia dan Mikrobiologi oleh American Society di Boston dan diterbitkan dalam jurnal Penyakit Kulit-Endokrinologi.